Angkatan Laut Kerajaan Brunei | |
---|---|
Tentera Laut Diraja Brunei | |
Dibentuk | 14 Juni 1965 1 Oktober 1991 (sebagai Angkatan Laut Kerajaan Brunei) | (sebagai Bagian Kapal Resimen Melayu Kerajaan Brunei)
Negara | Brunei Darussalam |
Aliansi | Sultan Brunei |
Cabang | Angkatan Laut |
Tipe unit | Militer |
Peran | Peperangan laut Pencarian dan penyelamatan Penegakan hukum |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei |
Markas besar | Pangkalan Angkatan Laut Muara, Brunei-Muara, Brunei Darussalam |
Ulang tahun | 14 Juni |
Peralatan | Lihat daftar |
Situs web | Navy.MinDef.gov.bn |
Tokoh | |
Komandan | Kapten Sarif Pudin Matserudin (akting)[3] |
Wakil Komandan | Kapten Khairil Abdul Rahman (akting)[1] |
Komandan Armada | Kapten Sahibul Bahari[2] |
Kepala staf | Komandan Azrin Mahmud[4] |
Sersan Mayor | Bintara tinggi Roslan Duraman |
Insignia | |
Bendera kapal angkatan laut | |
Lencana perang |
Angkatan Laut Kerajaan Brunei, (bahasa Inggris: Royal Brunei Navy, RBN; bahasa Melayu: Tentera Laut Diraja Brunei, TLDB) adalah kekuatan pertahanan angkatan laut Brunei Darussalam. Ini adalah kekuatan militer yang kecil namun memiliki perlengkapan yang relatif baik yang tanggung jawab utamanya adalah melakukan misi pencarian dan penyelamatan, dan untuk menghalangi serta mempertahankan perairan Brunei dari serangan yang dilakukan oleh pasukan lintas laut.[5]
Cikal bakal Angkatan Laut Kerajaan Brunei berdiri pada 14 Juni 1965Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (RBAF). RBN berpangkalan dan berkantor pusat di Pangkalan Angkatan Laut Muara, 4 kilometer (2 mil) dari Kota Muara, dengan mayoritas pelaut yang terdaftar adalah orang Melayu. Sejak tahun 1977, Angkatan Laut Kerajaan Brunei telah dilengkapi dengan kapal bermeriam rudal dan kapal patroli pantai lainnya. Semua nama kapal diawali dengan KDB, seperti pada Kapal Diraja Brunei (Kapal Kerajaan Brunei dalam bahasa Melayu). Kapten Haji Mohamad Sarif Pudin bin Matserudin menjabat sebagai komandan Angkatan Laut Kerajaan Brunei sejak 30 Desember 2022 ,[6] menggantikan Laksamana Pertama Pg Dato Seri Pahlawan Norazmi Pg Hj Muhammad yang diangkat menjadi Panglima RBN ke-12 pada 13 Maret 2015 .[5]
, unit kedua dibentuk setelah pembentukan<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Commander